
Saat ini sangat digemari gaya hidup Harjuku di kalangan para muda. Bahkan artis Indonesiapun banyak yang meniru gaya ini, walaupun hanya rambutnya saja, contohnya : J Rocks, Kevin Aprilio dan Vierra Band, Ian Kasela serta selebritis lainnya.
Lalu apa sih sebenarnya Harajuku Style ini? Sesuai dengan namanya, daerah yang memopulerkan gaya Harajuku adalah distrik Harajuku di Tokyo, Jepang. Harajuku memang terkenal sebagai tempat "nongkrong" orang-orang yang stylish dan fashionable.
Gaya Harajuku sendiri merupakan semacam street fashion atau fashion jalanan yang tidak mengenal peraturan. Tampilan yang bertabrakan antara warna, corak, motif, ukuran, sampai jenis pakaian yang dipakai merupakan ciri khas fashion style yang satu ini.
Harajuku style sebenarnya terbagi atas banyak subgaya seperti Lolita, Kogal, Gongaru, Cosplay, Yamanba, dan masih banyak lagi. Seperti apa sebenarnya gaya-gaya tersebut?
Gaya Lolita mengadaptasi gaya boneka cantik dari Jepang dengan kulit putih pucat serta dandanan yang manis seperti boneka perempuan yang dijual di toko. Lolita terbagi menjadi beberapa macam gaya yaitu Gothic Lolita, Sweet Lolita, Classic Lolita, Punk Lolita, dan Wa Lolita. Semua style Lolita ini adalah untuk para wanita.
Untuk Cowo juga memiliki style Lolita yang diberi nama Ouji atau Kodona. Gothic Lolita orisinalnya melihat lagi ke masa lalu ketika pergerakan New Wave sedang hot-hot-nya di Inggris pada 80-an.

Sweet Lolita adalah gaya yang diadaptasi dari manga atau komik Jepang yang merupakan fantasi anak-anak terhadap seorang Lolita. Maka jadilah gaya yang terlihat childish seperti ruffle yang tebal, sepatu platform dengan hak tinggi, rambut berkepang, pita besar sebagai aksesori dan lain-lain.

Classic Lolita adalah gaya yang diadaptasi dari gaya-gaya yang populer pada abad pertengahan seperti gaya anggota kerajaan Marie Anttoinette dari Prancis ataupun gaya Juliet dari karya roman Romeo dan Juliet milik Shakespeare.
Lolita terakhir adalah Wa Lolita. Wa Lolita sendiri memadukan gaya busana tradisional Jepang yaitu Kimono dengan gaya Lolita modern. Sehingga wanita-wanita yang mengenakan gaya ini mirip seperti boneka Jepang yang sedang berjalan, lengkap dengan bakiaknya.
Para cowo yang menganut gaya Lolita ternyata mengadaptasi dari gaya Victorian zaman dulu. Cowo-cowo ini juga mengenakan make-up. Hanya kadar ketebalannya saja yang berbeda.
Gaya Harajuku lainnya yang cukup populer termasuk di sini adalah Cosplay yang merupakan singkatan dari costume play, yaitu berperan sebagai karakter favorit dengan mengenakan kostum karakter tersebut.

Masih ada gaya Harajuku lain yang tidak kalah funky dan punya penggemar tersendiri. Gaya Kogal misalnya.
Kogal yang juga mirip dengan gaya Gongaru ini sering juga disebut gaya Kogyaru. Sepatu boots bersol datar baik tinggi maupun rendah, rok supermini, make up supertebal, rambut warna-warni, kaus kaki tinggi yang mencapai atas lutut, sampai aksesori besar adalah peralatan yang dibutuhkan jika ingin bergaya Kogal atau Kogyaru.
Yang paling mencolok adalah bagaimana wanita Kogal "mewarnai" diri mereka sendiri hingga memiliki kulit sedikit gelap atau tan seperti orang yang habis berjemur.
Berminat dengan gaya ini? Mari membeli cat rame-rame....
Source :http://www.okezone.com
No comments:
Post a Comment