Showing posts with label Life Style. Show all posts
Showing posts with label Life Style. Show all posts

Wednesday, June 16, 2010

Ashley Greene on Cover of Women’s Health Magazine and Kellan Lutz on Cover of Men’s Health Magazine On July 2010

The actress cast in the film The Twilight Saga Eclipse, Ashley Greene and Kellan Lutz in the good fortune to cover the Women's Health Magazine and Men's Health Magazine for July 2010 edition.

In an interview with Ashley Green, he states that there’s a lot of pressure on vampires These Days. Scary flashes fang stares and just do not cut it anymore. Take the characters from Twilight, for example.

In the third installment of the blockbuster series, The Twilight Saga: Eclipse, undead These Creatures of the Night have to run, fly, and do battle with the forces of evil all while looking impossibly gorgeous.

Actress Ashley Greene was up to the challenge. To play the part of vampire kin to Alice Cullen Emmett Kellan Lutzs character and the Brooding Edward (Robert Pattinson), as well as loyal pal to the human object of Edward's desire, Bella (Kristen Stewart) She Had to sculpt her 5'5 " frame into a lean, mean bad-guy-fighting machine.


Ashley Greene on Cover of Women’s Health Magazine and Kellan Lutz on Cover of Men’s Health Magazine On July 2010

Her body really holds muscle easily, and I tend to bulk up weights, says the 23-year-old Jacksonville, Fla., native. So while Filming the movie in Vancouver, She focused on cardio, squats, and planks during her daily hour-long interval sessions. She did side planks for my oblique's, which are one of my trouble areas.

And the traditional tone planks her back so she does not have that little bit of fat hanging over her bra. Ashley even inspired squat Contests among her female costars That She feels she's a competitive little sucker. She did add in a couple of nontraditional weight moves: working with kettle bells and pushing a big box filled with weights across a room.

Had Lutz's workout regimen has been an unfocused mishmash for years until he filmed the HBO series Generation Kill in 2007. How do a bunch of guys stuck in the African desert kill time for seven months? They do exactly what you and your friends should do: challenge one another. In Lutz's case, that Involved pushup and sit-ups and lifting weights Contests in a makeshift gym.

To stay in shape after The Twilight Saga: Eclipse, Lutz every workout starts with five minutes of cardio and Mutation it up with core work. After A Few sets of powerful full-body movements, Lutz and McDonald do That Simpler exercises target specific muscles, letting on their bodies recover a bit before another blast of energy and muscle-fiber recruitment.

If you want to get more info about Ashley Greene and Kellan Lutz of course, you have to buy the magazine in next July

Wednesday, February 10, 2010

Kala Idealisme mulai terdesak selera Pasar

Kalo berbicara masalah musik anak Negeri, kita patut berbangga, karena musik Indonesia kini telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Tengok saja, kini betapa menjamurnya acara di televisi yang semuanya membahas tentang musik dan tak ada satupun yang membahas mengenai musik manca Negara (kecuali MTV tentunya, itupun juga sangat jarang).


Mulai dari acara Dahsyat di RCTI, Play List, InBox, Hip Hip Hura di SCTV, Derings di Trans TV, On the Spot di Trans 7, Klik di ANTV, atau kuis macam Happy Song di Indosiar dan Missing Lyric di Trans TV semuanya tentang musik anak Negeri ini.


Kualitas musisi Indonesia cukup bagus, hingga mereka mampu menembus pasar manca Negara. Meski masih Berjaya sebatas Negara tetangga, Malaysia dan Singapura tapi itu menjadi bukti kalo kemampukan musisi kita baik dari segi musikalitas dan arransement patut mendapat acungan jempol.

Namun lagu-lagu yang berada dalam puncak tangga, tak semuanya menjanjikan sebuah Idealisme bermusik, kadang keinginan sebagai anak Band yang pada awalnya atas nama label Indie pada saat memasuki Industri rekaman harus mengubah Idealismenya untuk mengikuti selera pasar, alasannya demi Exist- nya sebuah Band.

Mereka yang tetap pada Idealisme, akhirnya mulai melirik dan dilirik produser luar negeri. Salut buat mereka, karena masih mempertahankan Idealismenya tanpa takut kehilangan popularitas. Nama mereka cukup dikenal di kalangan penggemar tertentu, dan tentunya meski tampil di publik asing, mereka membawa nama Indonesia…...Bangga dong!!



Kalo ngedengerin lagu-lagunya Maliq & d'essential Band, wow…dahsyat abis, betapa tidak, hampir semua lagunya dikemas secara menarik. Apalagi dalam albumnya Mata-Hati-Telinga..Maliq & d’essential emang keren banget. Yang paling saya suka lagu “Coba Katakan”. Meski lagunya sebenernya mengandung kepiluan dua insan tapi tak mendayu-dayu dan sama sekali tak berkesan cengeng.

Coba Katakan
Song by : Maliq & d’essential

Coba coba katakan kepadaku
bahwa kita sedang berjalan menuju satu alasan
Janganlah kau katakan bila kita memang

tak ada tujuan dari apa yang dijalankan


Aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan

Terlena akan manis cinta dan berujung kecewa

Aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti

Lebih baik kita menangis dan terluka hari ini


Coba coba katakan kepadaku sekali lagi

bila kita memang benar akan kesana

Buktikan dan buat aku percaya
bahwa kita bisa mewujudkan bahagia

Ohh.. Oh.. Habis sudah semua rangkai kata

Telah terungkap semua yang ku rasa

Yang kuingin akhir yang bahagia

Yang ku inginkan satu tujuan

Sebuah kenyataan bukan impian

Bukan harapan bukan alasan

Satu kepastian


Coba katakan

Coba katakan

Coba katakan

Coba katakan



Band super keren yang digawangi oleh sepasang kekasih Endah n Rhesa. Nama Bandnya juga sama : Endah n’ Rhesa, semua lagunya berbahasa Inggris, karakteristik vocal Endah begitu Unique. Mirip vokalis-vokalis band manca Negara yang sangat unik.

Patut diacungi jempol, karena usaha keras mereka mempromosikan lagu-lagunya hanya lewat teman dan jejaring social. Meski begitu, jangan salah, penggemar mereka bejibun lho!! Tembangnya cukup asyik juga kaya I Don't Remember, Baby it's you, Uncle Jim, When You Love Someone dan Remember Me dikemas dalam satu album



Gaya Vintage Mocca, membuatnya seolah menjadi Band yang mengusung aliran music tersendiri, beberapa lagunya yang popular, melejit lewat OST film-film Indonesia. Terakhir, mereka mengisi soundtrack Film Catatan Anak Sekolah. Saya Moccalover, dan yang paling saya suka lagu : I Remember



White Shoes and the Couple Company, merupakan salah satu Band Indie yang dicium oleh para penggemar musik indie lewat internet. Mereka menjadi salah satu pengisi acara di SXSW (Festival Musik terbesar di Texas, USA) memulai debut albumnya yang dirilis oleh Aksara Records di Indonesia, Juga telah dirilis oleh Minty Fresh Records di Amerika pada tahun 2007. Terakhir, dalam bentuk EP (mini-album) "Skenario Masa Muda", dirilis tahun 2008..



Kalo ada yang bilang, Efek Rumah Kaca itu adalah Band yang gak mutu, sini saya bawain golok. Slank yang segitu cueknya aja, bisa mengagumi Band keren ini. Lagunya gak banyak yang dikenal, tapi sekali denger, pasti jatuh cinta. Keren banget sih. Idealisme yang patut diacungi jempol. Bukan hanya musisi senior aja yang ngefans abis sama nih Band, tapi para ABG juga banyak yang gandrung (termasuk saya he..he)

Di Udara

Song by : Efek Rumah Kaca


Aku sering diancam
juga teror mencekam
Kerap ku disingkirkan
sampai dimana kapan

Ku bisa tenggelam di lautan

Aku bisa diracun di udara

Aku bisa terbunuh di trotoar jalan

Tapi aku tak pernah mati

Tak akan berhenti

Aku sering diancam
juga teror mencekam
Ku bisa dibuat menderita

Aku bisa dibuat tak bernyawa
di kursi-listrikkan ataupun ditikam

Tapi aku tak pernah mati

Tak akan berhenti

Tapi aku tak pernah mati

Tak akan berhenti

Ku bisa dibuat menderita

Aku bisa dibuat tak bernyawa
di kursi-listrikkan ataupun ditikam
Ku bisa tenggelam di lautan

Aku bisa diracun di udara

Aku bisa terbunuh di trotoar jalan

Tapi aku tak pernah mati

Tak akan berhenti



Satu lagi deng.... The S.I.G.I.T.

Saya kenal lagu-lagunya dari seseorang yang hobby banget muter musiknya. Pertama denger, gak familiar banget, tapi lama-lama saya suka juga.
Meski awalnya sukanya karena suka sama seseorang yang hobby dengerin The S.I.G.I.T tapi akhirnya saya jatuh cinta juga sama This Band. Apalagi personilnya unik (baca :dandanan nyentrik) membuat kesannya jadi Band yang berani tampil beda.

Yeah, meski selera pasar di Indonesia belum terlalu menerima Band-band ini, tapi semoga Idealisme mereka tetap bisa dipertahankan



Monday, December 28, 2009

New Rave for New Generation

New Rave Style
Para Muda seakan tak pernah mati gaya buat berekspresi. Menunjukkan identitas dengan kreasi yang berani dan berwarna. Gaya hidup, cara bicara, cara berbusana selalu kian penuh corak.

Setelah beberapa lalu saya posting tentang gaya Harajuku, kini gaya ABG yang tak kalah popular dengan aliran Harajuku Style adalah New Rave Style. Sebuah gaya hidup terbaru yang menjadi sebuah fenomena fashion yang eksis dan happening banget. It’s New Rave Scene!!

New Rave yang popular dengan sebutan Nu Rave atau kadang kadang di tulis Neu Rave, merupakan istilah yang dipakai untuk sebuah identitas music, gaya hidup maupun fashion dari suatu genre yang mengandung suatu unsur electronic, techno, pop dan indie. Ke empat unsure itu ngeblend jadi satu, dan itulah corak baru yang disebut : New Rave Style.

Namun jangan samakan gaya New Rave saat ini dengan kejayaannya dua dekade lalu.

Meski New Rave Style lebih banyak menggunakan barang-barang Vintage juga, namun New Rave saat ini dihidupkan kembali lewat gaya para muda dalam acara music yang banyak digelar hingga tak jarang ada sebutan NEW Rave Party.

Beberapa Icon New Rave dijadikan acuan untuk gaya bermusik dan berbusana kaya Band Legendaris The Horrors, The Gossip dan Klaxons.

Namun untuk saat ini, gaya New Rave lebih banyak ditemui pada Selebriti Madonna, Lady Sovereign, Kelis (pelantun lagu Milkshake), Sienna Miller sampai Gemma Ward (Supermodel era Millenium).


Perkembangan New Rave sekarang, bisa dirasakan makin jadi. Band-band Indie yang gerakannya makin bisa disamakan dengan perusahaan label besar dalam music. Begitu juga dalam dunia fashion yang gerakan indienya semakin maju pesat.

Lewat desain, serta gaya yang punya cirri khas, New Rave style jadi punya peminat yang luas dan menjadi pertanda eksistensi dikalangan muda. Cooperate company di industry fashion bisa dibilang tersaingi abis.

Gaya New Rave bisa diciptakan dengan Mix’n match, sehingga akan tercipta gaya baru yang “kita”banget.

Waaahhh keren banget kan??

New Rave is about youth, energy, fantasy, positivity and above all, the FUTURE!!

Memang, sebuah perjalanan panjang untuk bisa bangkit ke masa depan.

Yeah, the young’s..New Rave emang engga ada matinya.





Tuesday, December 8, 2009

Harajuku Style

Harajuku Style


Saat ini sangat digemari gaya hidup Harjuku di kalangan para muda. Bahkan artis Indonesiapun banyak yang meniru gaya ini, walaupun hanya rambutnya saja, contohnya : J Rocks, Kevin Aprilio dan Vierra Band, Ian Kasela serta selebritis lainnya.

Lalu apa sih sebenarnya Harajuku Style ini?
Sesuai dengan namanya, daerah yang memopulerkan gaya Harajuku adalah distrik Harajuku di Tokyo, Jepang. Harajuku memang terkenal sebagai tempat "nongkrong" orang-orang yang stylish dan fashionable.

Gaya Harajuku sendiri merupakan semacam street fashion atau fashion jalanan yang tidak mengenal peraturan.
Tampilan yang bertabrakan antara warna, corak, motif, ukuran, sampai jenis pakaian yang dipakai merupakan ciri khas fashion style yang satu ini.

Harajuku style
sebenarnya terbagi atas banyak subgaya seperti Lolita, Kogal, Gongaru, Cosplay, Yamanba, dan masih banyak lagi. Seperti apa sebenarnya gaya-gaya tersebut?

Gaya Lolita mengadaptasi gaya boneka cantik dari Jepang dengan kulit putih pucat serta dandanan yang manis seperti boneka perempuan yang dijual di toko. Lolita terbagi menjadi beberapa macam gaya yaitu Gothic Lolita, Sweet Lolita, Classic Lolita, Punk Lolita, dan Wa Lolita. Semua style Lolita ini adalah untuk para wanita.

Untuk Cowo juga memiliki style Lolita yang diberi nama Ouji atau Kodona. Gothic Lolita orisinalnya melihat lagi ke masa lalu ketika pergerakan New Wave sedang hot-hot-nya di Inggris pada 80-an.

Gaya ini mencampur gaya boneka Lolita dengan gaya gothic yang terkenal "gelap", dari make up yang gelap sampai baju serbahitam. Sementara gaya Punk Lolita juga mirip dengan gaya Gothic Lolita, hanya perbedaannya pada detailnya seperti gelang dan kalung paku-pakuan, gambar tengkorak sampai rambut mohawk. Namun, karena style dasarnya ala boneka maka campuran warna gelap dengan warna feminin seperti pink atau ungu pun tak terhindarkan. Di Indonesia, penyanyi Agnes Monica serta duo Maia memiliki gaya berbusana yang mirip dengan gaya Gothic Lolita ini.

Sweet Lolita adalah gaya yang diadaptasi dari manga atau komik Jepang yang merupakan fantasi anak-anak terhadap seorang Lolita. Maka jadilah gaya yang terlihat childish seperti ruffle yang tebal, sepatu platform dengan hak tinggi, rambut berkepang, pita besar sebagai aksesori dan lain-lain.



Warna-warnanya pun biasanya adalah warna-warna terang atau lembut yang girly sekali. Walaupun sepatu Sweet Lolita terlihat tebal dan tinggi, namun ternyata di antara gaya Lolita lainnya, sepatu yang dipakai Sweet Lolita masih tergolong rendah. Aksesori yang digunakan untuk pun tidak kalah "nyeleneh" seperti tas buah, gantungan kunci yang banyak, serta aksesori lain yang berwarna terang benderang. Artis Indonesia yang identik dengan gaya ini adalah Pingkan Mambo, sementara artis internasional yang memiliki gaya manis seperti boneka ini adalah aktris veteran Shirley Temple serta penyanyi Gwen Stefani.

Classic Lolita adalah gaya yang diadaptasi dari gaya-gaya yang populer pada abad pertengahan seperti gaya anggota kerajaan Marie Anttoinette dari Prancis ataupun gaya Juliet dari karya roman Romeo dan Juliet milik Shakespeare.

Lolita terakhir adalah Wa Lolita. Wa Lolita sendiri memadukan gaya busana tradisional Jepang yaitu Kimono dengan gaya Lolita modern. Sehingga wanita-wanita yang mengenakan gaya ini mirip seperti boneka Jepang yang sedang berjalan, lengkap dengan bakiaknya.

Para cowo yang menganut gaya Lolita ternyata mengadaptasi dari gaya Victorian zaman dulu. Cowo-cowo ini juga mengenakan make-up. Hanya kadar ketebalannya saja yang berbeda.


Gaya Harajuku lainnya yang cukup populer termasuk di sini adalah Cosplay yang merupakan singkatan dari costume play, yaitu berperan sebagai karakter favorit dengan mengenakan kostum karakter tersebut.

Karakter yang diikuti biasanya adalah karakter hero ataupun penjahat seperti yang ada di anime atau film-film kartun Jepang, manga, sampai video games. Sebut saja gaya pakaian kartun Sailor Moon, Tuxedo Bertopeng, City Hunter, sampai tokoh Sora dari video games Kingdom Heart. Bahkan, anak-anak pun tak mau kalah lho. Gaya Cosplay favorit yang mereka tiru kebanyakan adalah tokoh-tokoh kartun dari program anak Nickelodeon. Artis Indonesia yang sering meniru gaya Cosplay adalah anggota grup musik J-Rock.

Masih ada gaya Harajuku lain yang tidak kalah funky dan punya penggemar tersendiri. Gaya Kogal misalnya.

Kogal yang juga mirip dengan gaya Gongaru ini sering juga disebut gaya Kogyaru. Sepatu boots bersol datar baik tinggi maupun rendah, rok supermini, make up supertebal, rambut warna-warni, kaus kaki tinggi yang mencapai atas lutut, sampai aksesori besar adalah peralatan yang dibutuhkan jika ingin bergaya Kogal atau Kogyaru.


Yang paling mencolok adalah bagaimana wanita Kogal "mewarnai" diri mereka sendiri hingga memiliki kulit sedikit gelap atau tan seperti orang yang habis berjemur.



Berminat dengan gaya ini? Mari membeli cat rame-rame....




Source :http://www.okezone.com


Tuesday, December 1, 2009

Amazing Celebrity Houses

Kehidupan selebrity selalu menarik untuk disimak, bukan hanya perkembangan karirnya saja. Namun juga kehidupan pribadinya. Tengok saja, banyak banget infotainment yang bertumbuh layaknya jamur di atas eek sapi di musim hujan, meski kadang baunya agak gimana gitu tapi tetap saja dicari.

Begitu juga tentang rumah dan tempat peristirahatannya, merupakan lambing prestise dan kemapanan bahwa artis tersebut secara status social sudah sangat mapan di atas rata-rata. Simak saja rumah para pesohor Internasional maupun dari Tanah Air ini :



Marc Anthony and Jennifer Lopez HouseRumah Ratu goyang Ngejer : Jeniffer Lopez




Avriel Lavigne House
Rumah Azriel ...eh.....Mbak Avriel Lavigne




John Travolta House
Rumah om Ganteng : Om John Travolta





Oprah Winfrey HouseTempat tinggal nenek terkaya di dunia : Eyang Oprah Winfrey




Ineke Koesherwati HouseRumah Tante Cantik yang Sholeh : Tante Inneke Koesherawati




Ahmad Dhani HouseRumah si Rambut Ulet Bulu : Ahmad Dhani




LP Cipinang
Tempat Peristirahatan sementara : Sheila Marcia Joseph