Gaun tersebut diciptakan oleh Yuliya Kyrpo dengan menggunakan teknik melipat kertas khas Jepang, origami. Ia menciptakan gaun tersebut sebagai penghargaan pada seorang anak korban bom atom pada Perang Dunia II.Dulu ada seorang anak perempuan berusia tujuh tahun, yang menderita leukimia setelah bom atom jatuh tidak jauh dari rumahnya. Gadis cilik yang bernama Sadako Sasaki itu kemudian terkenal
No comments:
Post a Comment